PANTAI INI (TENTANG KITA)

Di hamparan pantai
Menyinggah gian kemaruk rindu
Terperuk lamanya tiada bertemu
Memacu detik-detik terindah
Madah kita bersatu menjadi pujangga cinta
Remang-remang cahaya menjadi saksi
Desiran ombak menyapa pasir-pasir pantai
Seakan bayu lembut tahu dan menarikan hati kita yang bergelora
Dibuai lalai mabuk terhantuk ketuk akal
Membuka dunia asmara yang membara 

Jenuh dudukmu ku perhatikan jauh
Seakan rembulan ini mengerti erti menanti
Merakam dendam geram rindu semalam
Setelah ligat merapat ketat
Setelah melabuh sauh yang kukuh
Setelah peluh gemuruh menjadi jenuh
Setelah menyusup katup yang tertutup
Merenunglah laut memaut perasaan anyaman impian
Merengkuh janji sehidup semati

Selagi bulan ini masih menyaksi geri perhati
Selagi bayu merayu temu mengingin pelamin biru
Selagi pantai ini menghampar kisah mencatat ranjang diari
Menyatu jiwa merakam kenangan
Selamanya mengigatkan aku dan kamu
pada kisah jejak-jejak di pantai ini

(Pantai ini menjadi siri diari sehidup semati selamanya bersemi tentang diari cinta kita)

Pena Sepi@Aki Manang Remaung
Beluran, Sabah
03072015
6.31 pm