NASIHAT ADAT BERBIDUK

Berbiduk biar beradat
Biar tidak diri tersesat melarat
“biduk kalau berkemudi bagaimana ia akan laju”
Sendiri rugi tanpa bekalannya ilmu

Berbiduk biar mengena tempat
Biar perlahan asal selamat
“biduk lalu kiambang bertaut”
Berhati-hati beradu sendu
Kekadang berbalik terlastik berparut kerut

Berbiduk biar berhati-hati
Biar kenal untung rugi nasib diri
“biduk pecah nakhoda mati,anak buah bercerai-berai”
Berhati-hati membawa diri biar bersedia menempuh badai
“biduk upih pengayuh bilah”
Kuatkan semangat biar jerih merangkak rintih
Berusahalah tanpa menyerah kalah dalam langkah
“tertumbuk biduk dikelokkan,tertumbuk kata difikiri”
Jangan putus harapan;pengharapan doa, usaha dan serahkanlah semuanya kepada Ilahi
“tertumpang di biduk tiris”
Keluarkanlah hidup diri dari jiwa yang menghiris
Sebelum terikat menyekat diri bertambahlah guris

Berbiduk biar berkayuh jeram ditempuh
Jangan disalahkan dayung direnung gaung maut dijunjung
“lain biduk lain digalang”
Ingat pesanan azimat harusnya lekat diingat
Jangan dilupakan; lain pekerjaan menjadi bebal kesalahan
“pacak mencerca biduk orang, biduk sendiri tak terkayuh”
Lihatlah; jadilah diri sendiri
“Jangan mengata dulang paku serpih, mengata orang diri sendiri yang lebih”

Berbiduk mengufuk hulu
Berkayuh payah mencari ilmu
Berbiduk mengufuk hilir
Berhanyut dayung meluas fikir
Berbiduk biarlah beradat ingat
Bekalan perjalanan meniti cabaran kehidupandengan selamat

Pena Sepi@Aki Manang Remaung
Beluran, Sabah
31072015
3.45 pm