KERING KONTANG

Kaukah matahari itu
Kedengaran rakus berdengus
Menyejat leluhurnya takungan air yang terperap
dalam liang-liang rekahan skruktur tanah
Yang pastinya tidak hiraukan leteran dan keluhan alam
Melayan nafsu membuasmu
Enak dan sedap dalam aroma bahang keangkuhan
Panasnya meresap dalam rekahan
Tiada belas dan kasihan

Kaukah matahari itu
Menghirup lazat cecair pada setiap inci kepingan dalam tanahnya
Kelihatan bekas-bekas dan tanda kesan peninggalanmu
Terdapat ketulan dan benjolan terpampang pada hamparan tanah ini
Lubang-lubang mula longgar dan membesar
Urat-urat tanah ini mulai memutus diri
Tidak lagi sama seperti dulu
Kalau dulu ia teguh dan kuat cengkamannya
Kini tinggal bisu dan lemas
Tewas pada sejatan bahang panas
Biarpun ia cuba untuk bertahan

Kaukah matahari itu
Kering kontang tanah ini
Kau telanjangkannya menjadi hamparan tanah gersang
Di sini dahulunya tumbuh suburnya rumput lalang hijau meliar segar
Kini ianya tinggal debu-debu kotoran yang berterbangan
Habis olehmu sifat keasliannya
Hancur olehmu kedewasaannya
Yang pastinya kau harapkan kepuasan
Abaikan moraliti keinsanan
Bila tiba malam barulah ia terasa dingin
Datang siang beradulah kisah berulang kembali
Berpestafora pada jalan cerita yang masih sama
Dimana pada musim kemarau ini
Tanpa restu alam
Kau tinggalkan jejak kenangan yang mengancam

Kaukah matahari itu
Terdengar rengekan suara dari lubang tanah ini
Menjadi saksi bisu angkara durjana tusukan bahangmu
Nah...puaskah dirimu menyelongkar bongkar
Bila tanah ini sudah tidak bermaya
Hanya berserah pasrah mengeluar darah tangisan
Dan tanah ini telah longlai setelah drama dan opera mainanmu
Menghempas pulas dalam ranjang bahang
Dan sekali lagi siri ini akan datang
Dalam musim ke musim
Dalam janji temu yang terbias
Dalam aturan alam yang tidak direstu
Hanya nafsumu semata-mata
Hanya sifat tabii menginginkan cerita hebat tentangmu
Tinggal tanah ini
Menunggu jodoh musim hujan yang pasti tiba
Entah bila?semuanya bertumpu ke arah awan yang berarak sesak

Pena Sepi@Aki Manang Remaung
Kota Kinabalu, Sabah
17102015...0851 pm