Renungan...
Renung fikiranmu, ia menjadi kata-kata;
Renung kata-katamu, ia menjadi perbuatan;
Renung perbuatanmu, ia menjadi amalan;
Renung amalanmu, ia adalah sifat dirimu.
Renung kata-katamu, ia menjadi perbuatan;
Renung perbuatanmu, ia menjadi amalan;
Renung amalanmu, ia adalah sifat dirimu.
Rabu, 17 Disember 2014
Sumbang langkah pena...
Sukarnya bongkar kawah hati rasa
Bila manis katanya menjadi pahit resepi diri
Ada apa pada pengertian jiwa metafora
Bila salah tafsir terbalikkan mana puisi
Bila makna frasa lingua jadi songsangan makna
Akhirnya kembali pada fonem aksara hati
Tersusunkah bait puisi tanpa sintaksisnya
Atau biarkan saja jiwa gelora itu muntahkan hamburan kata
Atau Persetankan sialdan sisipkan pada lajur baris ungkapannya
Pastinya tajam menembus jantung hati pendengarnya
Ada apa pada serabut dan kalut minda
Bila diri akur kalah pada iman pegangannya
Nah...bawalah amarahmu pergi neraka
Simpan baiklah imanmu pada peti usang jiwa
Tatkala minda dan hati bermusuh dengan kata
Tatkala frasa makna tak mampu ditafsir pendengarnya
Ada apa pada jalinan yang sudah terperap lama
Bila cemburu dakwat pena pada warna saingannya
Biar diam mata pena agar tidak sumbang tulisannya
Biar diam dakwat pada warna agar ada tarian pena
Sama mengalah biar aman jiwa penulisnya
Serahkan saja pada Tuhan buat aturan segala
Agar pena dan dakwat bersahabat pada setia awalnya
Kembalikan deretan kata aksara aman minda pemuitisnya
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan