Labuhkan awan pilu turunkan ratap tangis hujan
Tidak sia-sia perjuanganmu pada bumi Sabah ini
Masih ada lolongan suara teguh pada perjuangan
Ada apa pada perjuangan murni
Selagi kawah cuka kami tidak rendam
Bersama dodolkan impian dan harapan
Ada apa pada perjuangan semalam
Jika langkah sumbangkami tidak seragam
Penghuni kota lain masih tidur mengayam impian
Tak tersentak dek bunyi guruh bergegar
Tak tersedar tumpasnya Pungguk malam
Rebah diri suara merdunya bergegar
Melaungkan lagu buat renungan penghuni alam
Tiada ulasan:
Catat Ulasan