Saat ombak masih menghempas pantai
Saat bayu menderu meniup daratan
Saat kota pasir istana roboh dek hempasan ombak
Tandakan kenangan pada kota pasir itu namaku
Agar bila ombak datang ia akan hilang bersama tariannya
Agar bisa kau lupakan kisah mimpi semalam
Bawalah rindumu kepadanya usah diriku
Pasir pantai sedar dirinya akan berubah
Begitu juga rindumu rinduku selama ini
Bawalah rindumu kepadanya biarlah aku
Ombak pasti cemburu musnahkan kota impian
Begitu juga bait kata hati pasti sunyi nanti
Setialah pepohon nyiur bersama bayu petang
Bukan seperti pasir yang berubah kata hatinya
Laungkanlah jeritanmu pada bayu agar sampaikan rindu
Agar bisa bayu petang sampaikan kepadanya
Agar bisa rindumu rindunya bertaut di kalbu
Tinggal pasir pantai masih menunggu sang pengukirnya
Tiada ulasan:
Catat Ulasan