Hingga saat ini masih kelu diammu
Kau biarkan ranting rindu dimamah usang
Terbakar bersama puing-puing mimpi semalam
Terbang bersama bayu turuni lembah bukit jiwamu
Seakan pasti waktunya bila terlerai bersama kabus
Masih dingin kabus pagi gegarkan halkum suaraku
Sesekali nyanyikan lagu syahdu tanda rindu
Tak henti benak hati dan fikiran tarikan kata puisi
Apakah semua itu samaran dalam kabus cinta
Ada apa pada kenangan yang dicipta bersama
Bila satu-persatu dingin subuh itu merampas bayang mimpi semalam
Kekadang ada hikmah pada kabus subuh itu menjelma
Tautkan rindu pagi melambai sapaan pelangi senja
Kekadang ada baiknya gerimis subuh itu turun
Khabarkan keberadaan perasaan yang bertaburan
Kumpulkan semula kuatkan ikatan akar talian
Agar bisa kabus pagi leraikan seribu persoalan semalam
Masih adakah lagi rindunya bersama bayu semalam
Sedangkan terperuk lama hatinya dirimba gersang sendirian
Mana bisa penawar sekalipun merawat tandus rindu
Bila mana simpul hatinya kukuh bersama sulaman kenangan lama
Lupakah kabus pagi pada awan yang rencanakan semuanya
Bila dingin gerimis hatinya mula lupakan sinar mentari
Tiada ulasan:
Catat Ulasan