Renungan...

Renung fikiranmu, ia menjadi kata-kata;
Renung kata-katamu, ia menjadi perbuatan;
Renung perbuatanmu, ia menjadi amalan;
Renung amalanmu, ia adalah sifat dirimu.

Isnin, 26 Januari 2015

SAMPAI WAKTUNYA

Tatkala waktu berdetik
Hitungkan sisa masa yang ada
Ada apa pada ruang detik ini
Bila cumbunya tiada
Bila hilangnya cerita
Bila kalimat dikatup bibir
Sukar lepas bila bicara
Hati tak seiring minda
Mulut terkunci tanda diam

Bisakah akhirnya talian ini
Lemah pada rindu semalam
Longlai langkah mendatang
Degil seakan keanak-anakan
Keras hati tapi berserah
Cuba akhiri tapi bersama
Cuba mengelak tapi berdamping
Cuba menjauh tapi mendekat
Mengapa bisa masih begini
Seakan sukar melepaskannya
Seakan sesak nafas bila tiada
Seakan sukar untuk lupa
Seakan berdebar hati bila bersama
Pergilah angin bawa rindu
Pergilah bulan bawa bayang
Pergilah awan bawa kenangan
Angin sapukanlah airmata rindu
Agar bisa dingin tak berdebu
Awan menangis kala diingat
Badai melanda resahkan hati
Kemarau melanda gersangnya rindu
Banjir diredah tatkala samar kasih
Dingin membeku menggugat kalbu
Mampukah untuk lupakan cinta
Sanggupkah tinggalkan kenangan
Bila tinta sepi menari
Deretkan aksara hatinya
Sampaikah waktunya
Demi tinggalkan catatan diari rindu
Selamanya masih membisu
Memungkinkan pena rebah
Agar bisa tiada diari lagi
Agar tenang hati kembali bertandang

Pena Sepi@Aki Manang Remaung
Beluran, Sabah
26012015
9.11 pm

Tiada ulasan: