MIMPI SUBUH

dinginnya
kembali menghukum diam
memerangkap waktu
mengubur akal semalam
tenggelam
dibius halus
 
menjadi bisu pagi ini
lihatlah subuh
kunang-kunang ingatan mulai berkubang
cuba bersatu
memalit lumpur khayal mimpi
berdengus guruh garau
pada dengkur tekukur
sesekali berdesing
memecah kamar hening

dengarlah rintikan hujan
bertandang ia nyanyikan
gamelan istana astakona
khusyuk dodoikan
pada tubuh yang disetubuhi subuh
pada jasad yang terbang melayang
meninjau-ninjau
menunggu mentari
kejutkan
diri kembali


Pena Sepi@Aki Manang Remaung
Kota Kinabalu, Sabah
05012015..2.52 am